Sabtu, Desember 7

Kisah Nabi Musa berguru pada nabi khidir

Kisah Nabi Musa dan Nabi Khidir

Kisah Nabi Musa dan Nabi Khidir

Pendahuluan

Kisah Nabi Musa dan Nabi Khidir adalah salah satu kisah penuh hikmah dalam Al-Qur'an yang mengajarkan kita tentang kebijaksanaan dan kesabaran dalam menuntut ilmu.

Perjalanan Nabi Musa

Suatu ketika, Nabi Musa ditanya oleh salah seorang umatnya, "Wahai Nabi Musa, siapakah manusia paling pintar di negeri Mesir ini?" Nabi Musa menjawab bahwa dirinyalah orang yang paling pintar. Namun, Allah menegurnya melalui Malaikat Jibril dan memberitahunya bahwa ada seorang hamba yang lebih berilmu darinya, yaitu Nabi Khidir.

Nabi Musa pun memohon kepada Allah untuk dipertemukan dengan Nabi Khidir. Allah mengabulkan permintaannya dan menyuruhnya pergi ke tempat pertemuan dua lautan dengan membawa ikan sebagai tanda. Ketika ikan tersebut melompat keluar secara ajaib, itulah tempat Nabi Khidir berada.

Berguru kepada Nabi Khidir

Setelah bertemu, Nabi Musa meminta izin untuk berguru kepada Nabi Khidir. Namun, Nabi Khidir memperingatkannya bahwa ia tidak akan mampu bersabar terhadap apa yang akan terjadi. Nabi Musa tetap bersikeras, sehingga Nabi Khidir mengizinkannya dengan syarat Nabi Musa tidak boleh bertanya sebelum diberi penjelasan.

Dalam perjalanan mereka, Nabi Khidir melakukan tiga tindakan yang membuat Nabi Musa terheran-heran:

  • Melubangi perahu milik orang miskin agar tidak direbut oleh raja zalim.
  • Membunuh seorang anak karena kelak ia akan membuat orang tuanya menjadi kafir.
  • Memperbaiki rumah anak yatim agar harta yang tersimpan di dalamnya tetap aman.

Setelah pelanggaran janji yang ketiga kalinya, Nabi Khidir menjelaskan hikmah di balik perbuatannya. Nabi Musa pun akhirnya menyadari bahwa ada ilmu yang hanya Allah berikan kepada hamba-hamba pilihan-Nya.

Kesimpulan

Kisah ini mengajarkan kita bahwa ilmu Allah sangat luas dan tidak semua dapat dipahami manusia dengan logika semata. Kesabaran dalam menuntut ilmu serta tawakal kepada Allah sangat penting dalam perjalanan hidup seorang hamba.

Tidak ada komentar:

Adsense


Adsense

Adsense